Category: Satpam

  • PT BIRU Gelar Diklat PAM K3 untuk Satpam Wika Beton dan Kedubes Tanzania

    PT BIRU Gelar Diklat PAM K3 untuk Satpam Wika Beton dan Kedubes Tanzania

    Jakarta – Reksatama.com. PT Bangun Insan Reksa Utama (BIRU) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Singkat (Diklat) Pengamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PAM K3) bagi anggota satpam yang bertugas di proyek PT Wika Beton dan Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Tanzania. Diklat ini dilaksanakan di aula PT Wika Beton pada Sabtu (08/02/2025).

    “Kami berkomitmen untuk terus memberikan wawasan dan bekal kepada satpam kami agar mereka terampil dan siap mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar HRD PT BIRU, Riki Nanda Tanoe, dalam sambutan pembukaannya.

    Menurut Riki, pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh anggota satpam memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas pengamanan K3 secara maksimal. “Pelatihan ini juga sebagai bentuk peningkatan kompetensi anggota,” imbuhnya.

    Manajer Area Dua PT BIRU, Glen Pieter, turut menekankan pentingnya peran satpam dalam menjalankan PAM K3. “Satpam harus selalu menjalankan PAM K3 semaksimal mungkin agar tidak terjadi kecelakaan kerja,” tegas Glen saat memberikan materi pelatihan.

    Diklat ini melibatkan anggota satpam yang bertugas di dua lokasi strategis: area proyek PT Wika Beton dan Kedubes Tanzania. Materi yang dibahas meliputi pencegahan dan pengurangan kecelakaan kerja, penanganan kebakaran, prosedur evakuasi darurat, pemberian Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta identifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja.

    “Kami memprioritaskan keberlangsungan K3 dengan mengadakan pelatihan dan pendidikan terkait K3 secara berkelanjutan,” kata Riki Nanda Tanoe. Ia menambahkan, PT BIRU percaya bahwa dengan memberikan pelatihan yang memadai, satpam dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan aman.

    Materi diklat juga mencakup aspek-aspek K3 yang harus dijalankan oleh perusahaan, seperti kebijakan K3, keselamatan, kesehatan, ergonomi, dan pengelolaan lingkungan kerja. Penerapan K3 meliputi pengecekan rutin ruangan kerja, penyediaan APD yang sesuai, dan penggunaan perlengkapan keselamatan yang memadai.

    Sebagai informasi, K3 merupakan aspek krusial dalam operasional perusahaan untuk melindungi tenaga kerja dan mencegah potensi kecelakaan kerja. PT BIRU secara aktif mendukung penerapan K3 melalui berbagai program pelatihan dan edukasi. (Humas Reksatama)

  • Sebelum Memulai, Pahami Dulu 3 Tingkatan Pendidikan Satpam

    Sebelum Memulai, Pahami Dulu 3 Tingkatan Pendidikan Satpam

    Jakarta – Reksatama.com. Pekerjaan sebagai satuan pengamanan (satpam) merupakan salah satu profesi mulia yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Bagi Anda yang tertarik menggeluti profesi ini, penting untuk memahami jenjang pendidikan yang harus ditempuh. Pendidikan satpam di Indonesia terdiri dari tiga tingkatan: Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama. Setiap jenjang dirancang untuk mengembangkan kemampuan sesuai kebutuhan profesional, terampil dan memberikan pelayanan yang terbaik. Berikut adalah tingkatan jenjang pendidikan satpam :

    1. Gada Pratama: Langkah Awal Menjadi Satpam

    Gada Pratama adalah pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh calon anggota satpam. Pelatihan ini mengajarkan pengetahuan dasar tentang keamanan, prosedur pengamanan, serta etika profesi.

    Syarat mengikuti pelatihan Gada Pratama:

    • Warga Negara Indonesia (WNI),
    • Lulus tes kesehatan,
    • Lulus tes kesamaptaan jasmani,
    • Lulus psikotes,
    • Bebas dari narkoba.

    Pelatihan ini menjadi fondasi awal bagi satpam untuk memahami tugas dan tanggung jawab mereka, sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik.

    2. Gada Madya: Meningkatkan Keahlian Manajerial

    Setelah menyelesaikan Gada Pratama, satpam dapat melanjutkan ke pelatihan Gada Madya. Pada tahap ini, peserta akan dilatih untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan pengawasan. Pelatihan ini penting bagi satpam yang ingin naik level dalam profesinya.
    Syarat mengikuti pelatihan Gada Madya:

    • Telah menyelesaikan pelatihan Gada Pratama,
    • Memiliki pengalaman kerja sebagai satpam.

    Melalui pelatihan ini, satpam diajarkan cara menangani situasi yang lebih kompleks serta kemampuan memimpin tim.

    3. Gada Utama: Menjadi Pemimpin Keamanan

    Gada Utama adalah jenjang tertinggi dalam pendidikan satpam. Pelatihan ini dirancang untuk membentuk pemimpin keamanan yang profesional. Materi yang diberikan mencakup pengembangan kepemimpinan, manajemen risiko, dan strategi pengamanan skala besar.

    Syarat mengikuti pelatihan Gada Utama:

    • Telah menyelesaikan Gada Madya,
    • Memiliki pengalaman signifikan dalam bidang keamanan.

    Dengan menyelesaikan jenjang ini, seorang satpam tidak hanya mampu mengelola tim dengan baik tetapi juga mengambil keputusan strategis dalam situasi darurat yang kompleks. Profesi ini memberikan kesempatan untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, memberi rasa aman kepada masyarakat, dan berkontribusi pada ketertiban bangsa.

    Bagi Anda yang memiliki jiwa kepemimpinan dan panggilan hati untuk melindungi sesama, menjadi satpam adalah profesi yang penuh tantangan sekaligus kebanggaan. Di setiap tugas, Anda tidak hanya bekerja tetapi juga memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain. Jadilah pahlawan tanpa tanda jasa di lingkungan sekitar Anda. (Humas Reksatama)


    Percayakan Keamanan Anda pada Reksatama Security

    Mencari jasa pengamanan yang profesional dan terpercaya? Reksatama Security, di bawah naungan PT. BIRU (Bangun Insan Reksa Utama), siap melindungi aset Anda dengan layanan keamanan terbaik. Kami tidak hanya menyediakan personel terlatih yang telah menempuh pendidikan satpam sesuai standar, tetapi juga mengintegrasikan teknologi canggih untuk mendukung pengamanan modern.

    Kenapa memilih Reksatama Security?
    ✅ Personel berpengalaman dan bersertifikasi (Sertifikat kompetensi. Bersertifikat ISO 9001: 2015, ISO 14001 : 2015, ISO 45001 : 2018 dan SMK 3),
    ✅ Layanan pengamanan berbasis teknologi (CCTV, Barrier Gate. Alarm, Patroli Terpadu, E-Visitor),
    ✅ Komitmen penuh untuk menjaga aset Anda dengan profesionalisme.
    ✅ Dukungan & Pusat bantuan 24 Jam selama 7 Hari kerja.

    Hubungi kami hari ini dan wujudkan rasa aman bersama Reksatama Security!

     

  • Apa itu Jasa keamanan Security?

    Apa itu Jasa keamanan Security?

    Jakarta – Reksatama.com. Jasa pengamanan adalah layanan profesional yang disediakan oleh berbagai perusahaan security (keamanan) yang telah diatur oleh Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 17  Tahun 2006. Layanan ini mencakup berbagai aspek keamanan, mulai dari penyediaan tenaga pengamanan, pelatihan keamanan, hingga konsultasi keamanan. Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) adalah entitas yang memiliki izin resmi untuk beroperasi di bidang ini dan harus terdaftar sebagai Perseroan Terbatas (PT). Mereka menawarkan layanan yang luas, termasuk pengawalan uang atau barang berharga serta penerapan teknologi keamanan yang canggih.

    BUJP dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk Usaha Jasa Konsultasi Keamanan, yang memberikan nasihat dan strategi pengamanan kepada klien; Usaha Jasa Penerapan Peralatan Keamanan, yang melibatkan pemasangan dan pemeliharaan peralatan keamanan; dan Usaha Jasa Pendidikan dan Latihan Keamanan, yang menyediakan pelatihan keamanan bagi individu atau kelompok. Setiap kategori ini memiliki standar dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, termasuk rekomendasi dan sertifikasi dari otoritas yang relevan.

    Dengan adanya peraturan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan bisnis yang kondusif dengan penyediaan layanan pengamanan yang berkualitas dan dapat dipercaya. Hal ini penting untuk mendukung stabilitas sosial dan ekonomi di Indonesia, serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pelaku usaha. Peraturan ini juga membantu dalam memastikan bahwa layanan pengamanan yang disediakan oleh BUJP adalah layanan yang profesional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    Bagi Anda yang ingin mencari jasa pengamanan secara profesional dan terintegrasi teknologi, Reksatama Security dari PT. Bangun Insan Reksa Utama (BIRU) siap melayani Anda. Kami menjaga aset Anda dengan sigap, profesional, dan terampil. Dengan sertifikasi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan SMK 3, kami telah memenuhi standar internasional dalam manajemen mutu, lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3), hubungi kami untuk informasi selengkapnya. (Humas Reksatama)

  • Mengenal Sandi – Sandi Handy Talky (HT) Wajib dikuasai Satpam

    Mengenal Sandi – Sandi Handy Talky (HT) Wajib dikuasai Satpam

    Jakarta – Reksatama.com. Dalam operasional keamanan, Handy Talky (HT) merupakan perangkat yang penting bagi satpam untuk melakukan koordinasi dan komunikasi yang efektif. Penguasaan sandi HT menjadi keahlian dasar guna menjamin kecepatan, kerahasiaan, dan akurasi dalam penyampaian informasi, terutama pada situasi yang menuntut respon cepat. Artikel ini akan membahas sandi-sandi HT standar yang wajib dikuasai oleh setiap satpam guna meningkatkan profesionalisme dan efektivitas kerja.

    Berikut adalah Sandi-sandi yang sering digunakan dalam HT bagi Satpam :

    Sandi Kata

    • Taruna = Berita
    • Gelombang Gelombang = Jam/waktu Jam/waktu
    • Semut = Pelajar Pelajar
    • Lalat = Mahasiswa Mahasiswa
    • Pangkalan Pangkalan = Rumah/kediaman Rumah/kediaman
    • Cangkulan Cangkulan = Kantor/tempatkerja Kantor/tempatkerja
    • Gajah = Derek
    • Cicak = KPK <- pemulungs pemulungs
    • Komando Komando = Kantor polisi
    • Tikar = Surat
    • Buntut tikus = Antenapendek Antenapendek (HT)
    • Belalai Belalai gajah = Antenaatas Antenaatas
    • Bandeng Bandeng = Mayat
    • Laka = Kecelakaan Kecelakaan
    • Jaya 65 = Kebakaran Kebakaran
    • Timor Kupang Pati = Tempat Kejadian Perkara
    • Timor Lombok Pati = Telepon
    • Timor Kupang Ambon = TerKendali Aman
    • Halong Timur = Handy Talky (HT)
    • Halong Pati = Hand Phone (HP)
    • Kupang Rembang = KendaRaan
    • Kupang Ambon = KeretaApi
    • Wilis Kendal = Walikota
    • Kendal Cepu = KeCamatan
    • Kendal Lombok = KeLurahan
    • Rembang Wilis = RW
    • Rembang Timur = RT
    • Rembang Rembang = Serse
    • Rembang Solo = RumahSakit
    • Rembang Pati = Rupiah
    • AnakKijang = Pencuri/Tersangka
    • Angkot cipayung-ciracas = T-14-Koperasi Wahana
    • Kalpika
    • Ambon Demak = Angkatan Darat
    • Ambon Lombok = Angkatan Laut
    • Ambon Ungaran = Angkatan Udara
    • Pati Medan = Polisi Militer
    • Timor Medan = Tamu/Teman
    • Lombok-Lomb Lombok-Lombok = LaluL intas ok = LaluL intas
    • Timor Lombok = Lampu Lalu Lintas/Traffic Light
    • Sepi = Senjata Api
    • Sajam = Senjata Tajam
    • Curat = PencurianDenganPemberatan
    • Curas = Pencurian Dengan Kekerasan
    • Curanmor = Pencurian Kendaraan Bermotor
    • Bandung Umar Solo = BUS
    • Medan-Medan = Metro Mini
    • Pati Demak Irian = Jam/Waktu
    • Solo Medan Pati = Pelajar
    • Solo Medan Ungaran = Mahasiswa
    • Solo Timur Medan = Rumah/Kediaman
    • Opak Kendal Jepara = Kantor/Tempat Kerja
    • Opak Pati Solo = Derek
    • Lombok Pati = Kantor Polisi
    • Lombok Irian = Surat
    • Lombok Demak = Antena Pendek (HT)
    • Bandung-Bandung = Barang Bukti (BB)
    • Bandung2 Padat = Makan
    • Bandung2 Medan = Bahan Bakar Minyak
    • Lampiran/Ambon = Istri
    • Monik = Anak
    • Solo Bandung = Stand By
    • Solo Garut = SiaGa
    • Medan Demak = Meninggal Dunia
    • Pati Ambon Medan = Pengamanan
    • Ambon Pati-Pati = Apel
    • PalangHitam = Mobil Jenazah
    • Demak Pati Kendal = Dinas Pemadam Kebakaran
    • wayang = intel+serse
    • panah = polantas

    Sandi Angka

    • 1-1 = Hubungi Hubungi per telepon telepon
    • 1-4 = Ingin bicaradiudara bicaradiudara (langsung) (langsung)
    • 3-3 = Kualitas Kualitas suara jelek
    • 3-3L = Kecelakaan Kecelakaan korban luka
    • 3-3M = Kecelakaan Kecelakaan korban material material
    • 3-3K = Kecelakaan Kecelakaan korban meninggal meninggal
    • 3-3KA = Kecelakaan kereta api
    • 3-4-K = Kecelakaan, Kecelakaan, korbanmeninggal, korbanmeninggal, pelaku
    • melarikan diri
    • 4-4 = Penerimaan Penerimaan jelek
    • 5-5 = Penerimaan Penerimaan baik
    • 8-4 = Tespesawat/penerimaannya Tespesawat/penerimaannya
    • 8-6 = Dimengerti Dimengerti
    • 8-7 = Disampaikan Disampaikan
    • 8-8 = Ingin berjumpa berjumpa langsung langsung
    • 10-2 = Posisi/keberadaan Posisi/keberadaan
    • 10-4 = Diterima
    • 10-4 = roger that
    • 10-8 = Menuju
    • 1-1-2 = Emergency Emergency / darudat darudat
    • 2-8-5 = Pemerkosaan Pemerkosaan
    • 3-0-3 = Perjudian Perjudian
    • 3-0-1 = lagi kimpoi
    • 3-3-8 = Pembunuhan Pembunuhan
    • 3-6-3 = Pencurian Pencurian
    • 3-6-5 = Perampokan Perampokan
    • 8-1-0 = Pembunuhan Pembunuhan
    • 8-1-1 = Hidup
    • 8-1-2 = Berita agar diulangi diulangi (kurangjelas) (kurangjelas)
    • 8-1-3 = Selamat Selamat bertugas bertugas
    • 8-1-4 = Laporan/pembicaraan Laporan/pembicaraan terlalu terlalu cepat
    • 8-1-5 = Cuaca
    • 8-1-6 = Jam/waktu Jam/waktu
    • 8-1-9 = Situasi Situasi
    • 8-1-10 = Komandan

    Sandi Alfabet Bahasa Indonesia

    • A =Ambon
    • B =Bandung
    • C =Cepu
    • D =Demak
    • F =Flores
    • G =Garut
    • H =Halong
    • I =Irian
    • J =Jepara
    • K =Kendal
    • L =Lombok
    • M =Medan
    • N =Namlea =Namlea
    • O =Opak
    • P =Pati
    • Q =Quibek
    • R =Rembang
    • S =Solo
    • T =Timor
    • U =Ungaran
    • V =Viktor
    • W =Wilis
    • X =Ekstra
    • Y =Yongki
    • Z =Zainal

    Sandi Alfabet Internasional

    • A =Alpha
    • B =Bravo
    • C =Charlie
    • D =Delta
    • E =Echo
    • F =Foxtrot
    • G =Golf
    • H =Hotel
    • I =India
    • J =Juliett
    • K =Kilo
    • L =Lima
    • M =Mike
    • N =November =November
    • O =Oscar
    • P =Papa
    • Q =Quebec
    • R =Romeo
    • S =Sierra
    • T =Tango
    • U =Uniform
    • V =Victor
    • W =Whiskey
    • X =X-Ray
    • Y =Yankee
    • Z =Zulu

    Dengan memahami dan menerapkan sandi-sandi HT ini, diharapkan komunikasi antar satpam menjadi lebih efisien, aman, dan terhindar dari kesalahpahaman yang dapat mengganggu kelancaran tugas. (Rizki)

  • Satpam: Garda Terdepan Keamanan, Pilar Utama Kepercayaan

    Satpam: Garda Terdepan Keamanan, Pilar Utama Kepercayaan

    Jakarta – Reksatama.com. Setiap hari, kita berpapasan dengan sosok familiar dalam seragam khas, yakni satpam. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan kita. Di balik seragamnya, tersimpan dedikasi tinggi untuk melindungi asset dan jiwa raga. Namun, tahukah Anda apa yang menjadi pedoman mereka dalam menjalankan tugas mulia ini?

    Satpam Reksatama sedang membantu anak sekolah dalam memandu jalan (Sumber Foto: Dok. Reksatama)

    Kode Etik: Kompas Moral Satpam

    Kode etik profesi satpam bukan sekadar kumpulan aturan, melainkan kompas moral yang memandu setiap langkah mereka. Kesetiaan, kejujuran, disiplin, dan keadilan adalah nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi. Dengan berpegang teguh pada kode etik, satpam tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat.

    • Kesetiaan yang Tak Tergoyahkan: Satpam adalah mitra terpercaya perusahaan dan masyarakat. Mereka selalu siap siaga, memberikan pelayanan terbaik, dan menjaga rahasia yang dipercayakan kepada mereka.
    • Kejujuran yang Membangun Kepercayaan: Kejujuran adalah pondasi dari setiap hubungan. Satpam yang jujur akan selalu dipercaya dan dihormati oleh semua pihak.
    • Disiplin yang Membawa Ketertiban: Disiplin diri yang tinggi membuat satpam mampu menjalankan tugas dengan baik dan konsisten. Mereka menjadi contoh bagi lingkungan sekitar dalam menjaga ketertiban.
    • Keadilan yang Menyatukan: Satpam harus berlaku adil kepada semua orang tanpa memandang status sosial atau latar belakang. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman.

    Lebih dari Sekadar Penjaga

    Satpam bukan hanya penjaga pintu atau pengatur lalu lintas. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang senantiasa siap membantu siapa pun yang membutuhkan. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai, satpam dapat memberikan pertolongan pertama, mencegah terjadinya tindak kejahatan, bahkan menjadi mediator dalam konflik.

    Bagaimana Kita Bisa Menghargai Jasa Satpam?

    • Saling Menghormati: Berikan salam dan sapaan yang ramah kepada satpam.
    • Memberikan Apresiasi: Ucapkan terima kasih atas jasa mereka dalam menjaga keamanan.
    • Menyampaikan Saran dan Kritik: Jika ada masukan, sampaikan dengan cara yang baik dan sopan.
    • Mendukung Pengembangan Profesi: Dorong satpam untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka.

    Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan menghargai jasa para satpam. Mereka adalah pahlawan kita sehari-hari. (Humas Reksatama)

  • Reksatama Security PT. BIRU Laksanakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

    Reksatama Security PT. BIRU Laksanakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

    Serang – Reksatama.com. Reksatama Security PT. Bangun Insan Reksa Utama (BIRU) baru-baru ini menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran bagi seluruh personel keamanan, berlangsung dua hari, Senin (08/10/24). Kegiatan yang berlangsung di wilayah unit kerja Serang, Banten ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para petugas keamanan dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran.

    Pelatihan yang dipandu oleh Pipin Arifin, seorang ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen, termasuk Andi selaku Manager Safety.

    Arief Saktijaya, Chief Security Reksatama, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kompetensi para petugas keamanan dalam menghadapi berbagai situasi darurat, termasuk kebakaran.

    “Seorang satpam memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan sekitar. Pelatihan ini akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tindakan awal penanggulangan kebakaran dengan cepat dan tepat,” ujar Arif.

    Pelatihan ini mencakup materi-materi penting seperti jenis-jenis api, cara kerja alat pemadam api ringan (APAR), dan prosedur evakuasi. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi pemadaman api secara langsung.

    Glenn Peter L’pessy, selaku HSE PT. BIRU, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para satpam BIRU dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan, baik bagi karyawan maupun masyarakat sekitar,” kata Glenn.

    Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petugas keamanan Reksatama PT. BIRU dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi bahaya kebakaran dan memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan dan masyarakat. (Humas Reksatama)

  • 7 Tips Menjaga Kerapian Seragam Krem Satpam agar Tampil Prima

    7 Tips Menjaga Kerapian Seragam Krem Satpam agar Tampil Prima

    Jakarta – Reksatama.com. Penampilan yang rapi dan profesional adalah kunci bagi seorang satpam untuk membangun citra positif dan rasa percaya diri. Seragam krem yang bersih dan terawat mencerminkan dedikasi dan kebanggaan terhadap profesi.

    Yuk, simak tips berikut agar seragam krem Anda selalu tampil prima:

    • Seragam Bersih dan Terawat: Rajinlah mencuci dan menyetrika seragam agar selalu bersih dan bebas noda. Periksa secara rutin apakah ada kerusakan atau keausan, dan segera perbaiki atau ganti jika perlu.
    • Pakai Seragam dengan Rapi: Kenakan seragam sesuai standar perusahaan, pastikan baju dan celana disetrika rapi. Perhatikan detail kecil seperti kancing dan lipatan agar penampilan semakin sempurna.
    • Patuhi Aturan Seragam: Ikuti pedoman perusahaan tentang cara memakai seragam, termasuk penggunaan topi, helm, badge, dan perlengkapan lainnya.
    • Penampilan Pribadi yang Rapi: Selain seragam, jaga kerapian rambut, kuku, dan kebersihan diri secara keseluruhan. Penampilan yang rapi mencerminkan profesionalisme dan disiplin.
    • Aksesori dan Perlengkapan: Pastikan aksesori seperti sabuk, sarung tangan, dan sepatu dalam kondisi baik dan bersih. Pilih aksesori yang sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan.
    • Perawatan Diri: Jaga kebersihan diri dengan mandi secara teratur, memotong kuku, dan menyikat gigi. Hindari penggunaan parfum berlebihan yang dapat mengganggu orang lain.
    • Sikap Profesional: Selain penampilan fisik, sikap yang ramah, sopan, dan profesional juga penting. Berinteraksilah dengan orang lain secara positif dan membantu.

    Dengan mengikuti tips di atas, Anda tidak hanya akan tampil prima dalam seragam krem, tetapi juga memancarkan rasa percaya diri dan profesionalisme yang akan dihargai oleh semua orang di sekitar Anda baik di tempat tugas maupun dimana saja. (Humas Reksatama)

  • Pelatihan Terpadu Reksatama Security: Penguatan Kompetensi Keamanan dan Tanggap Darurat di Serang

    Pelatihan Terpadu Reksatama Security: Penguatan Kompetensi Keamanan dan Tanggap Darurat di Serang

    Serang — Reksatama.com. Reksatama Security menyelenggarakan pelatihan terpadu yang melibatkan berbagai aspek penting dalam keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja. Kegiatan ini berlangsung di Serang dan diikuti oleh satuan pengamanan dari unit kerja wilayah Serang. Pelatihan yang berlangsung sepanjang hari ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran personel security dalam menjalankan peran mereka di lingkungan kerja.

    Pelatihan diawali dengan sesi Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dipimpin oleh Pak Edi, Kepala HSE Univenus. Pada sesi ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan praktis mengenai cara penanggulangan kebakaran, prosedur evakuasi, serta penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Pak Edi menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat serta memahami titik-titik kritis dalam gedung untuk meminimalkan risiko kerugian akibat kebakaran. “Kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang titik-titik kritis sangatlah penting. Dengan ini, kita dapat meminimalkan risiko dan kerugian yang mungkin terjadi akibat kebakaran,” ujar Pak Edi saat memberikan materi.

    Selanjutnya, Iwanow Taihutu, Direktur Operasional BIRU, memberikan materi tentang manajemen keamanan praktis. Dalam paparannya, Iwanow menjelaskan peran krusial satpam dalam menjaga keamanan di perusahaan. Ia menekankan bahwa satpam tidak hanya bertugas sebagai pengawas, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengawasan (controlling).

    “Satpam berperan penting dalam manajemen keamanan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja,” ujarnya. Lebih lanjut, Iwanow menambahkan, “Dengan satpam yang mampu mengelola keamanan secara terencana dan terstruktur, perusahaan akan lebih terlindungi dari berbagai ancaman.”

    Riki Nanda, Kepala HRD Reksatama, melanjutkan kegiatan dengan sosialisasi logo baru Reksatama Security. Riki menjelaskan filosofi di balik perubahan logo yang mencerminkan semangat baru dan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan keamanan. “Logo baru ini merepresentasikan transformasi perusahaan menuju arah yang lebih modern, tangguh, dan responsif terhadap tantangan keamanan yang semakin kompleks,” ujar Riki di hadapan peserta.

    Antusiasme tinggi terlihat dari seluruh personel Reksatama Security yang hadir. Mereka menyimak dengan penuh perhatian dan menunjukkan semangat dalam setiap sesi pelatihan. “Rekan-rekan satpam dari Reksatama Security terlihat sangat bersemangat, antusiasme ini memberikan energi positif sepanjang pelatihan dan semoga dapat diterapkan dengan baik di lapangan,” ungkap Riki di sela-sela acara.

    Sebagai penutup, Tim BIRU memimpin sesi SEMAPTA atau tes kesamaptaan jasmani, yang bertujuan untuk mengukur kebugaran dan kesiapan fisik para personel satpam dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Tes ini meliputi berbagai latihan fisik seperti lari, push-up, sit-up, dan berbagai bentuk latihan ketahanan lainnya. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan fisik satpam sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan prima.

    Kegiatan pelatihan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta. Selain memberikan pembekalan teknis, kegiatan ini juga mempererat kerja sama antar unit keamanan di berbagai lokasi. Reksatama Security berharap pelatihan ini dapat menjadi agenda rutin untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme satuan pengamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja. (Maria)

  • Cara Satpam Menghadapi Ancaman Kekerasan

    Cara Satpam Menghadapi Ancaman Kekerasan

    Jakarta – Reksatama.com, Seorang satpam sering kali menghadapi situasi yang berpotensi berbahaya, termasuk ancaman kekerasan. Seperti kasus pengeroyokan satpam oleh anggota ormas di Tasikmalaya, kekerasan terhadap satpam bukanlah hal baru. Untuk melindungi diri dan lingkungan, satpam harus siap dengan berbagai langkah preventif.

    Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat dilakukan satpam dalam menghadapi potensi kekerasan:

    1. Persiapan Fisik dan Mental
      Satpam harus menjaga kondisi fisik dan mental melalui pelatihan rutin. Dengan kemampuan bertahan yang baik, mereka akan lebih siap menghadapi situasi berbahaya.
    2. Mengenali Potensi Bahaya
      Kemampuan membaca situasi dan mengamati perilaku mencurigakan adalah kunci. Mengenali tanda-tanda awal ancaman memungkinkan satpam mengambil tindakan pencegahan lebih dini.
    3. Menghindari Konfrontasi Langsung
      Saat menghadapi ancaman, prioritas utama adalah keselamatan diri dan orang sekitar. Jika memungkinkan, hindari konfrontasi fisik untuk mencegah kekerasan lebih lanjut.
    4. Menggunakan Teknik Penangkapan yang Aman
      Jika tidak bisa menghindar, gunakan teknik penangkapan yang tepat untuk melumpuhkan pelaku tanpa melukai diri sendiri atau orang lain.
    5. Melaporkan ke Pihak Berwenang
      Setelah kejadian, segera laporkan kepada atasan atau kepolisian. Laporan yang akurat akan membantu proses hukum berjalan dengan baik.

    Satpam memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, oleh karena itu, kesiapan dan ketangkasan mereka sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi yang menantang. (Humas Reksatama)

  • Tips Menghindari Kejenuhan Bagi Satpam Saat Bertugas

    Tips Menghindari Kejenuhan Bagi Satpam Saat Bertugas

    Jakarta – Reksatama.com,. Sebagai seorang satpam, menjaga semangat dan antusiasme dalam bekerja setiap hari dapat menjadi tantangan tersendiri. Rutinitas harian, kondisi cuaca yang tidak menentu, dan tuntutan tugas yang kadang membosankan dapat dengan mudah mengurangi motivasi dan membuat pekerjaan terasa membosankan. Namun, sebagai profesional keamanan, menjaga kewaspadaan dan ketajaman mental sangatlah penting. Artikel ini akan memberikan tips praktis untuk membantu Anda tetap antusias dan bersemangat saat menjalankan tugas sebagai satpam.

    Satpam terlihat sangat jenuh (Sumber foto: Istimewa)

    Tips Menghindari Kejenuhan:

    1. Melakukan Variasi pada Pola Patroli
      Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam rutinitas yang monoton. Cobalah untuk mengubah-ubah rute dan pola patroli agar setiap hari terasa berbeda. Jelajahi area-area baru, temukan sudut-sudut yang jarang Anda kunjungi. Variasi ini akan membuat pekerjaan Anda terasa lebih segar dan menantang.
    2. Manfaatkan Waktu Luang
      Saat sedang bertugas di pos, manfaatkan waktu luang Anda untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan. Baca buku, pelajari keterampilan baru, atau lakukan latihan fisik sederhana. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap tajam dan bugar.
    3. Jalin Interaksi dengan Rekan Kerja
      Jangan terisolasi dalam kesendirianmu. Luangkan waktu untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan rekan satpam lainnya. Berbagi pengalaman, bertukar ide, atau sekadar mengobrol ringan dapat membantu Anda merasa terhubung dan bersemangat.
    4. Lakukan Peregangan dan Olahraga Ringan
      Jangan biarkan tubuh Anda kaku dan letih. Luangkan waktu untuk melakukan peregangan dan olahraga ringan selama bertugas. Hal ini tidak hanya akan menjaga kebugaran Anda, tetapi juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
    5. Terapkan Teknik Relaksasi
      Ketika merasa stres atau bosan, cobalah untuk mempraktikkan teknik relaksasi sederhana, seperti deep breathing atau meditasi singkat. Kegiatan ini dapat membantu Anda menenangkan pikiran dan mengembalikan semangat.

    Menjaga antusiasme dan semangat dalam pekerjaan sebagai satpam memang membutuhkan upaya yang konsisten. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghindari kejenuhan dan tetap bersemangat dalam menjalankan tugas mulia menjaga keamanan dan ketertiban. Ingatlah, semangat Anda yang tinggi akan berdampak positif bagi kinerja dan kepuasan kerja Anda. (Humas Reksatama)

en_USEnglish